Selasa, 20 April 2010

SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

Filed under: Uncategorized — 4ndr345 @ 9:01 pm

BAB II
SEJARAH PERKEMBANGAN SOSIOLOGI

1. Awal Perkembangan Sosiologi
 Orang pertama yang memahami, merumuskan buah pikirannya adalah Aguste Comte, filsafat Perancis pada permulaan abad 19 ( 1798 – 1857 )
 Sebelum Comte antara lain Plato yang hidup 429 – 347 SM.
 Filsuf lain yaitu Aristoteles, yang hidup 384 – 322 SM.
 Akhir abad pertengahan ( 1372 – 1406 ) muncul Filsuf Arab Ibnu Khaldun.
 Zaman Renaisance ( 1200 – 1600 ), juga mencatat nama-nama Thomas More terkenal dengan UTOPI-nya dan CAMPANELLA yang menulis CITY OF THE SUN.
Sebagai pelopor perkembangan Sosiologi adalah Auguste Comte. Auguste Comtemembagi 3 tahap perkembangan Intelektual yang masing-masing merupakan perkembangan dari tahap-tahap sebelumnya:
1. Tahap Teologi atau Fiktif.
2. Tahap Metafisika.
3. Tahapan Merupakan Tugas Ilmu Pengaetahuan Positif.

2. Timbulnya Sosiologi Modern
 Fisafat dikenal sebagai MATER SCIANTIARUM ( Induk Semua Ilmu Pengetahuan ).
 Pertengahan abad 20 adanya perubahan mewarnai Sosiologi. Yang paling berpengaruh dalam proses perubahan ini adalah seorang Sosiologi Perancis bernama Emile Durkheim ( 1858 – 1917 ). Pada tahun 1895 menulis Rule Of Sociological Method. Klasifikasi studinya adalah kelompok masyarakat di beberapa negara.
 W.I Thomas ( 1863 – 1947 ), memberikan dorongan yang lebih besar perkembangan yang lebih baru lagi di Amerika.
 Perkembangan mencapai momentum penting tepatnya di dalam tahun-tahun Perang Dunia II dan terus berlangsung sampai sekarang.
 Ilmuwan Herbert Spencer pada tahun 1176 menggabungkan terori penting tentang Evolusi Sosial. Evolusi secara Gradasi dari suatu masyarakat primitif berkembang ke masyarakat industri.
 Seorang Sosiologi Amerika Lesterward, pada tahun 1883 menerbitkan karyanya Dynamic Sociology. Menjelaskan tentang perkembangan sosiologi yang dapat digerakan melalui aktivitas social yang berhubungnya dapat dilakukan oleh para Sosiolog.
 Max Weber ( 1884 – 1920 ), berpendapat bahwa studi Ilmu Sosial berdasarkan gejala dalam dunia kehidupan bersama. Seorang Sosiolog perlu kebebasan dan obyaktivitas serta berusaha menghindarkan adanya factor individual dalam penelitian dan kesimpulannya, karena Ilmu Pengetahuan menurut obyektivitas dan kebenaran yang diterima oleh umum.

3. Sosiologi Di Indonesia
Prof.DR. Soejono Soekanto membagi perkembangan sosiologi dalam 2 periode:

1. Perkembangan sosiologi sebelum Perang Dunia II.
2. Perkembangan sosiologi setelah Perang Dunia II

4. Ringkasan
 Nama Sosiologi diberikan oleh Aguste Comte, seorang Filsuf Perancis hidup pada awal abad 19 ( 1798 – 1857 ), dijuluki Bapak sosiologi pada zamannya sebagai patokan awal perkembangan sosiologi.
 Sebelum Aguste Comte ada beberapa orang: Plato, Thomas More, Campanella yang merupakan pemuka dalam perkembangan sosiologi.
 Awal perkembangan sosiologi ada saja hambatan yang merintangin, ini disebabkan perlawanan dari mereka yang meragukan adanya kemungkinan untuk mencapai tujuan.
 Comte membedakan ruang lingkup dan isi sosiologi dari ruang lingkup dan isi ilmu-ilmu lain, yaitu dalam tiga tahap : Teologis / Fiktif, Metafisika dan Terakhir Perkembangan Manusia.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda